MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Stok vaksin yang kembang kempis jadi kendala dalam program percepatan vaksinasi. Saat ini program vaksinasi di Provinsi Lampung terhambat dengan stok vaksin yang minim.
“Untuk mempercepat dan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh penduduk, kita masih kekurangan stok vaksin,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, Kamis (22/7).
Reihana menambahkan, kebutuhan vaksin bagi vaksinasi seluruh penduduk Lampung diperkirakan mencapai 12 juta dosis lebih. Reihana pun merinci total sasaran di Lampung ada 6.645.226 orang. Bila melakukan vaksinasi dua kali suntikan maka jumlah total dosis yang dibutuhkan sekitar 12 juta lebih dosis vaksin Covid-19.
Menurutnya, saat ini bagi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Lampung telah menerima sebanyak 1 juta vaksin Covid-19.
“Kemarin tepatnya pada 15 Juli telah didistribusikan pula vaksin kepada kabupaten/kota sebanyak 34.500 dosis yang diterima dari pusat,” katanya.
Dia menjelaskan, dengan tersedianya stok vaksin sesuai target vaksinasi maka akan semakin mempercepat proses vaksinasi untuk mengejar target vaksinasi yang ditetapkan.
“Untuk pendistribusian vaksin setelah dapat langsung dikirim ke kabupaten/kota, lalu ada buffer stock, selanjutnya ada yang disalurkan ke Poltekes juga,” katanya.
Sementara untuk TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan memiliki stok tersendiri sebab mereka punya Primary Care sendiri pula. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung total sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan dosis lengkap ada 270.956 orang atau 4,08 persen dari total 5 kelompok sasaran vaksinasi. Terinci untuk tenaga kesehatan telah ada 33.266 orang atau 93,44 persen yang memperoleh dosis lengkap, petugas pelayanan publik ada 184.338 orang atau bila dikonversi 44,98 persen.
Lalu orang lanjut usia ada 31.828 orang atau 4,52 persen, masyarakat rentan dan umum 21.524 orang yakni 0,47 persen sedangkan bagi kelompok remaja belum ada yg memperoleh dosis lengkap hanya dosis pertama sebanyak 94 orang. (*)