MONEVONLINE.COM, Bandarlampung – Meski pembangunan telah selesai, Menara Masjid Al-Furqon tak kunjung diresmikan. Kepala Dinas PU Bandarlampung, Iwan Gunawan, mengatakan bahwa saat ini pihak pengelola tengah dalam upaya peningkatan kapasitas daya listrik.
“Jadi NPHD nya itu sedang kita proses dengan pihak masjid. Hanya saja pihak masjid sedang mengusahakan menaikkan daya listrik agar lift dapat digunakan,” kata Iwan, Kamis (17/9).
Meski begitu Iwan mengungkapkan lift telah melaksanakan uji kelaikan. Sementara ini pihaknya tengah menunggu proses upgrade daya listrik agar lift dapat digunakan.
“Kita hanya membangun gedung. Si pemilik gedung yang mengupayakan. Kalau uji cobanya sudah. Tinggal menunggu proses menaikkan daya,” ungkapnya.
Diketahui menara setinggi 100 meter itu dibangun sejak tahun 2017 silam, dengan menggocek anggaran sekitar Rp24,5 miliar melalui APBD pemerintah setempat.
Untuk pembangunan lift pada menara 114 lantai yang pernah mangkrak ini, Pemkot juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp4,5 miliar.
Dikabarkan menara masjid terbesar di Provinsi Lampung itu nantinya dapat dijadikan tempat wisata untuk masyarakat umum. Nantinya pengunjung dapat melihat seluruh pemandangan yang ada di Kota Bandarlampung dengan ruangan yang dikelilingi oleh kaca. (Adi)