Monevonline.com, — Situasi arus lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mulai terurai pada Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran 1445 H
Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, kepadatan maupun kemacetan di kawasan Pelabuhan Merak, Banten sudah terurai, Minggu (7/3/2024), pukul 21.35 WIB.
Hal tersebut terbukti dari longgarnya antrean di pintu masuk alias gate nol Pelabuhan Merak dan arus lalu lintas di Tol Cikupa yang menuju Merak atau tepatnya Sumatera.
Situasi arus lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mulai terurai pada Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran 1445 H
Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, kepadatan maupun kemacetan di kawasan Pelabuhan Merak, Banten sudah terurai, Minggu (7/3/2024), pukul 21.35 WIB.
Hal tersebut terbukti dari longgarnya antrean di pintu masuk alias gate nol Pelabuhan Merak dan arus lalu lintas di Tol Cikupa yang menuju Merak atau tepatnya Sumatera.
“Mudah-mudahan dengan beberapa upaya yang sudah dilakukan tadi, bisa mempercepat pencairan arus di arah Merak,” lanjut Aan.
Adapun upaya dimaksud ialah diberlakukannya delaying system pada gerbang masuk Pelabuhan dan rekayasa lalu lintas.
Sehingga pemudik yang hendak mengantre masuk ke Pelabuhan tidak terhambat oleh pemudik lainnya. Sebab masih banyak masyarakat yang ikut mengantre padahal pemberangkatannya baru besok.
“Jadi sesuaikan waktunya untuk tiket ini, kalau besok ya besok berangkatnya, jangan hari ini. Kemudian membeli tiket H-1, biar kita juga bisa melihat trennya angka yang akan masuk ke pelabuhan itu berapa, jadi kita siap untuk rekayasa lalu lintasnya,” ujarnya.
Kemacetan masih terjadi hingga 2 kilometer dari Gerbang Tol Merak, Banten, menuju dermaga reguler Pelabuhan Merak, Senin (8/4/2024) pukul 07.15 Wib.
Dikutip dari laporan Kompas TV, salah satu pemudik menyebut, dia membutuhkan waktu lima jam untuk sampai ke dermaga dari Jakarta.
Mereka harus antre tiga jam kemacetan di GT Merak, dari jam 24.00 Wib sampai 03.00 Wib.
Kemudian dua jam antre untuk bisa masuk ke area dermaga. Salah satu penyebab kemacetan panjang karena proses bongkar muat kapal dari Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Untuk itu, kapal yang sampai ke Bakauheni, hanya akan bongkar dan tidak mengangkut penumpang, tapi langsung kembali ke Merak. (rls)