Monevonline.com, Lampung Selatan – Untuk menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mempererat jalinan silaturahmi, Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) membuat terobosan kreasi untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui Ngopi Bareng di Pelabuhan (Ngobral).
Demikian diungkapkan Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika, Rabu (22/2/2023).
“Konsep Ngobral ini menyajikan secangkir kopi menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk melayani masyarakat dan calon pengguna jasa penyeberangan. Muncul ide itu, terinspirasi dari kebiasaan ngopi bersama para stakeholder ketika melepas lelah disela rutinitas,” ujar Ridho.
Adapun seorang anggota KSKP Bakauheni yang berdinas di Unit Binmas bernama Bripka Ibrahim Zahier, dipercaya mengendarai sepeda motor dinas Yamaha Mio berkeliling ke area pelabuhan untuk menyeduh kopi lalu dibagikan kepada masyarakat, sekaligus melaksanakan patroli rutin.
Motor Yamaha Mio yang telah dimodifikasi, dipasangi box kecil diatas jok membawa teko seduh, cangkir, kopi hitam, gula dan kompor mini.
“Keegiatannya, kami beri nama ‘NGOBRAL’ singkatan dari ngopi bareng di pelabuhan. Tujuannya sederhana, untuk memelihara kamtibmas dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat terkhusus pengguna jasa Pelabuhan Bakauheni,” jelas Ridho.
Tak tanggung-tanggung, kopi asli Lampung selalu disuguhkan oleh Baim sapaan akrab Ibrahim kepada masyarakat dan disitulah petugas membuka ruang untuk mendengarkan keluh kesah lewat obrolan ringan.
“Apapun bentuk aspirasi dari masyarakat lewat Ngobral, akan kami serap dan dicarikan formulasi solusinya dengan instansi terkait. Apabila mengenai Kamtibmas, segera kami tindak lanjuti,” tegas Ridho.
Tak kurang, 100 cangkir kopi gratis selalu dibagikan per harinya oleh anggota KSKP. Ditanya terkait sumber dana kegiatan Ngobral, Ridho, mengaku berasal dari kantong pribadi.
“Karena kecintaan kami kepada profesi Polri, itu saja dasar kami. Kami percaya, profesi Polri adalah sebuah jalan untuk mengabdi kepada negara dan mengayomi masyarakat,” pungkasnya. (Ocr)