MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung memberikan tali asih berupa paket sembako dan masker gratis bagi para kaum dhuafa yang berada di jalan protokol. Diantaranya Jalan Walter Mengonsidi, Jalan R.A Kartini, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Dipenogoro.
Hal itu terlihat saat sejumlah personel Satlantas Polresta Bandara Lampung menjumpai sejumlah pemulung dan pengemis yang melintas di jalan raya.
Langkah petugas ini sejalan dengan tema Ops Patuh Krakatau 2020, yaitu dengan disiplin dan berpedoman pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Kapolres Kombes Pol. Yan budi melalui Kasat Lantas AKP Rafli Yusuf Nugraha menyampaikan, pelaksanaan Operasi Patuh kali ini akan disesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sifatnya lebih ke tindakan persuasif dan humanis, bukan sepenuhnya tindakan hukum.
“Adapun persentasinya 20% tindakan represif, 40% tindakan preemtif dan 40% tindakan preventif hukum. Karena itu, pihaknya menyiapkan ribuan masker gratis untuk dibagikan kepada masyarakat serta puluhan paket sembako sebagai langkah humanis sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya.
Menurut Kasat Lantas, langkah tersebut sebagai wujud tindakan persuasif yang lebih berorientasi kepada AKB, dalam rangka pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19.
“Khusus sasaran razia kendaraan kali ini bersifat tematik. Jadi akan lihat pelanggaran yang lebih dominan saat ini seperti apa. Kalau di sini pelanggaran yang paling dominan adalah terlihat secara kasat mata dan menindak pelanggar yang tidak menggunakan helm. Sasaran tematik saat ini yang akan ditindak adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus atau menerobos lampung lalu lintas,” jelas Kasat Lantas.
Namun begitu, kata Rafli, bukan berarti pengendara kendaraan roda atau empat akan bebas dalam operasi ini.
“Tetap akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan masker, lampu sen tidak menyala, lampu strobo dan pelanggaran lain,” katanya.
“Termasuk juga pengendara motor, bukan hanya tidak menggunakan helm saja yang akan kita tindak. Kelengkapan surat-surat pun akan kami periksa. Begitu juga penggunaan masker, melawan arus, menggunakan hp saat mengemudi serta pelanggaran lain,” ungkapnya.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan himbauan kepada masyarakat. Ia berharap upaya pendisiplinan secara persuasif ini dapat semakin mendisiplinkan masyarakat dan dijadikan kebiasaan untuk mematuhi aturan berlalu lintas.
“Kami siap menciptakan Kamseltibcarlantas dan pengamanan Idul Adha 1441 H yang kondusif di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung agar Operasi Patuh Krakatau membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung masyarkat, kesadaran disiplin dan ketaatan ketertiban masyarakat dapat meningkat agar menekan timbulnya kecelakaan serta memutus mata rantai Covid 19,” pungkasnya. (red)