MONEVONLINE.COM, Bandarlampung — Kecamatan Panjang dan Telukbetung menjadi titik wilayah merah dalam pemetaan daerah rawan politik uang pada pemilihan kepala daerah Kota Bandarlampung tahun 2020 ini.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bandarlampung, Candrawansah, mengatakan, dua kecamatan itu menjadi wilayah sasaran rawan politik uang berdasarkan pantauan gelaran pemilihan umum ke belakang.
“Kita telah memetakan beberapa daerah yang rawan dalam politik uang, daerah pesisir masih menjadi daerah yang paling rawan seperti Panjang dan Telukbetung,” kata Candrawansah, Selasa (22/9).
Menurutnya, Politk uang kerap terjadi di daerah pesisir yang dekat dengan pantai. Mulai dari Kecamatan Panjang, Telukbetung Utara, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Barat.
“Ada 5 kecamatan yang menurut kami sangat rawan,” tambahnya.
Selain itu, di daerah tersebut juga rawan terkait pemutakhiran data pemilih. Salah satunya Kecamatan Telukbetung Barat. Pasalnya di wilayah setempat banyak perumahan elit yang sulit dilakukan pecoklitan data. Sementara, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPU setempat terkait coklit dan juga daerah rawan politik uang. (Red)