Panorama Ideal Pengawasan Pilkada di Kemiling

Kemiling, kecamatan terluas di Kota Bandar Lampung dengan 61 ribu jiwa lengkap diberkahi panorama ideal ruang kehidupan..

Monevonline.com– Panorama kedalaman Kemiling menjadikan pengawasan Anggota Panwaslucam kian berkesan.

Kemiling ialah kecamatan di Kota Bandar Lampung dan Panwaslucam adalah singkatan dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan.

Daerah ini masih cukup asri dan terbukti dari tiap sisinya; bukit-bukit seakan susul menyusul sebagai penghijau pemukiman kota modern yang terdiri dari perumahan developer maupun perkampungan.

Meski perkampungan, tapi rumah-rumah di sini tidak seperti area padat penduduk di tengah kota.

Rumah-rumah Kemiling berjarak ideal lengkap dengan pohon-pohon yang masih terjaga, kecuali dalam perumahannya yang hanya beberapa tempat tinggal tapi ragam kembang hias tertata di pekarangannya.

Kecamatan terluas di Kota Bandar Lampung ya Kemiling ini. Mata pilihnya saja mencapai 61.157 jiwa dengan 30 ribu lebih laki-laki dan 31.043 perempuan dan itu akan tersebar di 108 TPS untuk Pilkada 27 November mendatang.

Dalam pengawasan, Panwascam tidak hanya bertiga dengan 8 staf yang melayani administrasi dan kesekretariatan lengkap dengan kepalanya yang disebut Kasek.

Ada yang namanya Pengawas Kelurahan/Desa. Mereka kerap disebut PK/D yang tiap kelurahan hanya ada satu orang.

Pada Pilkada tahun 2024 ini, tanggung jawab pengawas kelurahan Sumber Agung ada ditangan Rivaldi. Kemudian Pinang Jaya milik Deki, Sumberejo namanya Riki dan Sumberejo Sejahtera Eka.

Lalu ada juga Kelurahan Beringin Jaya oleh Pregi, Beringin Raya Sunardi, Kemiling Raya Iqbal, Kemiling Permai Erwinsyah dan Kelurahan Kedaung Syamsul.

Syamsul merupakan PK/D yang paling tua. Usianya hampir genap 65 tahun. Salut untuknya yang tetap bersemangat mendedikasikan tenaga dan pikiran bagi Badan Pengawas Pemilu atau yang disingkat Bawaslu.

Apriliwanda, Mami Juwita, Muhyi, Hasanuddin Alam dan Oddie (Nama Komisioner Bawaslu Kota Bandar Lampung) perlu banget supervisi ke kelurahan Kedaung, Pinang Jaya atau Sumberagung.

Di kelurahan itulah suasana asri masing sangat kental. Banyak tumbuhan-tumbuhan ubi dan cabai. Khusus cabai karena warnanya yang cerah menjadi inspirasi tersendiri bagi perjalanan pengawasan.

Pengawasan di Kemiling berasa seperti liburan wisata alam. Berdasar artikel dari google, nabi Muhammad Saw suka melihat warna khususnya hijau untuk semacam mengembalikan mood.

Kerasa banget panoramanya. Meski berstatus kecamatan terluas dengan mata pilihnya yang banyak, tapi pengawasan di Kemiling sungguh menyenangkan, terutama udaranya yang segar dan sejuk.

Apalagi di Kemiling ada Stadion Mini Kalpataru. Sebagai pengawas yang memerlukan kebugaran dapat memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau tersebut untuk berolahraga.

Mantab dah, pokoknya enggak mau berpaling dari Kemiling yang oke punya.***