Daerah  

Paparan Pj Bupati Tanggamus Dalam Program GEMPITA

Monevonline.com — Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa, 23 Januari 2024.

Turut mendampingi Pj. Bupati, di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Dharma Setiawan, dan sejumla staf.

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati memaparkan dalam Program Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus (Gempita) di ruang rapat utama Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat utama Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB itu, hadir juga di antaranya Prof. Dr. Ernan Rustiadi, yang merupakan Wakil Rektor III (Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim).

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor III IPB menjelaskan bahwa dosen-dosen di IPB termasuk yang paling produktif di bidang riset dan pengembangan masyarakat. Di Kemendikbudristek, jelas Ernan, ada skor untuk mengukur mengukur kinerja riset inovasi dan pengembangan masyarakat.

“Kalau dirasiokan per dosen, IPB itu tertinggi di antara perguruan tinggi cluster mandiri. Artinya, dosen-dosen IPB itu paling produktif di bidang riset dan pengabdian masyarakat terindikasi dari jumlah publikasi, jumlah kegiatan penelitian, inovasi-inovasi, sampai kepada pengabdian masyarakatnya,” ujar Ernan Rustiadi.

Menurut Ernan, salah satu yang menopang kuat IPB dalam riset, inovasi, dan pengembangan masyarakat, adalah adalah pusat-pusat studi. Dimana IPB memilik 24 pusat studi. Kerja sama IPB dengan Kabupaten Tanggamus juga berjalan dengan baik.

“Saya tahu betul KKN kita dengan Tanggamus ini termasuk yang paling konsisten dan paling baik koordinasinya bahkan ketika Covid, ketika di tempat-tempat lain kami menyetop mengirim KKN secara offline, ke tanggamus tetep jalan offline. Jadi, memang ketika Covid banyak ketakutan dari mahasiswa, dosen, orang tua, tapi karena sudah persiapan jauh hari dan koordinasi yang sangat bagus tetap bisa berjalan secara offline walau pun tentunya dengan protokol yang sangat ketat,” ujar Ernan.

Sementara itu, dalam paparannya, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menjelaskan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Tanggamus memiliki potensi yang sangat besar baik di bdiang pariwisata, transportasi dan komunikasi, sumber energi dan konservasi, sarana pendidikan dan penelitian, sampai soal pertahanan dan keamanan. Berbagai mineral dan geologi mineral juga terkandung di wilayah pesisir seperti minyak, gas, dan batubara; emas, timah, nikel, bauksit, bijihbesi, cromite; dan lain-lain seperti granit, kapur, pasir silica, dan kaolin. (rls)