Monevonline.com, Bandar Lampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberangkatkan ribuan warganya berangkat umroh.
Di tahun 2023 ini saja, sudah 1.210 orang diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Dengan rincian pada awal tahun sebanyak 500 orang telah diberangkatkan dan akhir tahun ini, ada 710 orang yang umroh.
Selanjutnya pada awal 2024, rencananya Pemkot Bandar Lampung akan kembali memberangkatkan ratusan warganya pergi umroh.
“Ini adalah warga Bandar Lampung yang telah ditunjuk untuk berangkat umroh. Mereka adalah warga yang tidak mampu,” kata Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, usai manasik umroh di Gedung Semergou, Senin (20/11/2023).
Eva mengungkapkan, keberangkatan kali ini merupakan masyarakat yang seharusnya berangkat di tahun 2020 dan 2021 namun tertunda.
“Jadi akan diberangkatkan akhir tahun ini. InsyaAllah diberikan kelancaran. Dan ini adalah doa warga Bandar Lampung,” ungkapnya.
Walikota Eva Dwiana mengatakan, untuk warga yang umroh di tahun 2022 dan 2023 ada 1000 lebih yang diberangkatkan.
Menurutnya, warga yang diberangkatkan umroh tersebut merupakan warga Bandar Lampung yang tidak mampu.
“Seperti tadi ada pedagang asongan, tuna netra, pedagang di pasar dan yang kesetemunya,” ujarnya.
Sementara, Kabag Kesra Kota Bandar Lampung, Joni Asman mengungkapkan, yang mengikuti manasik umroh kali ini ada sebanyak 710 orang yang akan diberangkatkan akhir tahun ini.
Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 3 kloter. Yaitu pada kloter pertama akan mulai diberangkatkan tanggal 26 November.
“Warga yang berangkat mulai dari manula atau yang masih singgle. Tergantung mereka pada momen apa diberikan umroh pada Walikota,” kata Joni.
Joni menjelaskan, anggaran untuk umroh tersebut telah dilelang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan LPSE tersebut, diketahui 710 orang pemenang tendernya adalah PT. Perjalanan Umrah Madinah Iman Wisata dengan nilai Rp21.885.750.000,-.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan mengatakan, per satu orang jamaah umrah menghabiskan anggaran Rp32 juta.
“Pada Februari 2023 sebanyak 500 jemaah telah diberangkatkan dan ini menghabiskan Rp16 miliar,” pungkasnya. (*)