Monevonline.com, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di daerah.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, mengatakan pada, Selasa 30 Agustus 2022. Pihaknya telah meminta tambahan kuota 25% pada bulan maret.
Tapi pemprov akan meminta tambahan lagi sebab konsumsi BBM subsidi melebihi jatah bulanan yang ditentukan 26%.
“Maret sudah kita minta sekitar 25% tambahan kuota dan nanti akan meminta tambahan kembali karena saat ini memang kuota sudah melebihi jatah bulanan sekitar 26%, tetapi tidak bisa dipungkiri semua aktivitas memerlukan BBM sebagai komponen utama penggerak ekonomi,” katanya.
Permintaan penambahan kuota bulanan dilakukan untuk mencegah antrean kendaraan dan mencegah adanya perlambatan ekonomi daerah.
Namun jumlah penambahan kuota bulanan masih dalam proses pembicaraan.
Harapannya, peningkatan kebutuhan BBM subsidi tidak mengakibatkan perlambatan ekonomi atau menimbulkan kenaikan harga yang menyebabkan inflasi.
Sekadar informasi, konsumsi BBM subsidi Lampung di pekan keempat Agustus 2022 untuk bio solar telah melebihi proyeksi kuota, rata-rata konsumsi 1.978 kiloliter per hari.
Pertalite pun sudah mencapai rata-rata konsumsi harian sebanyak 2.225 kiloliter per hari.
Sedangkan total kuota yang didapat Lampung pada 2022 berjumlah sekitar 640.297 kiloliter.
(*)