MONEVONLINE.COM, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi Lampung meminta Pemerintah Kota Bandarlampung meningkatkan pengawasan pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang.
Hal itu disampaikan pada kunjungan kerja (kunker) Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), saat melakukan supervisi dan monitoring dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, di Aula Gedung Semergou, Senin (14/9).
Kunjungan tersebut dilaksanakan guna memastikan kesiapan Pemkot pada pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
“Kita mulai dari tahapan awal hari pemungutan suara, dan sampai dengan penghitungan semua harus diantisipasi. Termasuk ketertiban, keamanan, termasuk keuangan,” kata Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim.
Nunik berharap tekait dengan adanya kasus penusukan yang tejadi pada tokoh agama Syech Ali Jaber, kemarin, dapat menjadi cerminan agar peristiwa serupa tidak terjadi pada para calon Walikota dam Wakil Walikota.
“Kita antisipasi penusukan tokoh tersebut, jangan sampai itu terjadi di pilkada. Calon juga hati-hari, dan aparat juga melalukan antisipasi,” paparnya.
Dalam aspek pencegahan penularan Covid-19, Pemprov juga meminta protokol kesehatan diperketat. Sebab, menurut Nunik, tahapan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi masih berisiko. Oleh sebab itu semua pihak harus menaati protokol kesehatan. Termasuk di tegakkan pada pendaftaran, patuhi protokol keshatan.
Dengan begitu, Pemprov akan mengkordinasikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi untuk menyiapakn tes Swab kepada para petugas yang terlibat dalam Pilkada.
“Soal rapid tes juga sudah dilakukan, Pemkot memastikan ketersediaannya di Dinkes. Hanya permintaan dari KPU untuk swab, nanti kita kordinasikan dengan dinkes provinsi,” pungkasnya.(Adi)