Monevonline.com, Bandar Lampung – Enam pelaku spesialis pencurian di perkantoran PT Perdana Adhi Lestari (PAL) di jalan Soekarno Hatta Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, telah berhasil diamankan polisi. Saat ini empat pelaku sudah ditahan di Mapolresta Bandar Lampung dan dua lainnya di tahan di Mapolres Lampung Selatan.
Penangkapan komplotan tersebut berawal saat lima orang pelaku hendak menyebrang ke Pulau Jawa melalu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Rabu (3/8/2022) dengan menggunakan mobil pribadi.
Namun, karena kesigapan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni yang sedang giat rutin pemeriksaan, melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang ditumpangi kelima pelaku.
Alhasil, polisi KSKP Bakauheni mendapat isi dalam mobil tersebut barang-barang yang mencurigakan pada saat dilakukan pemeriksaan. Antara lain ditemukan banyak laptop, uang koin, linggis dan obeng.
Kepala Kantor KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika, membenarkan bahwa kelima pelaku tersebut merupakan hasil tangkapan anggotanya yang sedang melakukan pemeriksaan rutin di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
“Jadi kami bukan menghadang, tapi giat rutin pemeriksaan. Ketika kita periksa, kami curiga kok banyak laptop, uang koin dan linggis. Karena mencurigakan, kemudian kami bawa ke Mapolsek KSKP untuk dilakukan interogasi,” kata Ridho saat dihubungi, Minggu (7/8/2022) malam.
Dari hasil interogasi, lanjut Ridho, mereka (pelaku) mengaku hendak ke Tangerang (Pulau Jawa) usai mencuri di PT PAL di Bandar Lampung.
“Kemudian kami langsung berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung dan Polres Lampung Selatan,” jelas Ridho.
“Selanjutnya, kita serahkan ke Polresta Bandar Lampung karena kasusnya di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” lanjutnya.
Kelima pelaku tersebut berinisial YM (25), IL (25), AN (23), SUK (28), dan KOM (25). Semuanya warga Tangerang.
Untuk barang bukti yang ditemukan dari mobil pelaku, kata Ridho, yakni lima unit laptop dan 21 kantong plastik uang logam senilai Rp14,6 juta.
Dan sejumlah mata uang asing diantaranya, yaitu: lima lembar pecahan 100 dolar Hongkong, dua lembar pecahan 1.000 dolar Hongkong, 10 lembar pecahan 50 dolar Australia, dua lembar pecahan 100.000 dong Vietnam, satu lembar pecahan 10.000 dong Vietnam, satu lembar pecahan 5.000
dong Vietnam, satu lembar pecahan 2.000 dong Vietnam, satu lembar pecahan 1.000 dong Vietnam, enam lembar pecahan 10.000 yen Jepang, satu lembar pecahan 500 peso Filipina, dua lembar pecahan 100 peso Filipina, satu lembar pecahan 50 peso Filipina, satu lembar pecahan 2 dollar Singapura, satu lembar pecahan 5.000 won Korea, satu lembar pecahan 5 lira Turki, dua lembar pecahan 10 yuan China dan satu lembar pecahan 5 yuan China.
Sebelumnya diberitakan, Polresta Bandar Lampung menggelar press rilis penangkapan enam pelaku pencurian atau perampokan di PT PAL.
Wakasatreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Toni Suherman, mengatakan, bahwa para pelaku merupakan residivis.
“Mereka residivis. Kalau di Tangerang pengakuannya mereka sindikat bajing loncat dan sudah pernah ditahan,” kata Iptu Toni saat press rilis di Mapolresta Bandar Lampung pada Sabtu (6/8/2022).
Toni menjelaskan, bahwa kelima pelaku diamankan di pintu masuk KSKP Bakauheni oleh petugas KSKP. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial HA diamankan di lokasi berbeda. (Ocr)
