MONEVONLINE.COM, Pesawaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran kembali memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung. Ini diraih untuk kali keempat dalam masa kepemimpinan Bupati Dendi Ramadhona dan Wakilnya Eriawan.
“Alhamdulillah. Atas arahan dan bimbingan pak bupati serta kerja keras TAPD dan seluruh OPD, kita meraih opini WTP keempat kalinya,” kata Kepala BPKAD Pesawaran Yosa Rizal, baru-baru ini.
Menurut dia, predikat itu diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan laporan kinerja Pemerintah Kabupaten Pesawaran Tahun 2019.
Penyerahan dokumen WTP dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung Hari Wiwoho kepada Bupati Pesawaran yang diwakili oleh Wakil Bupati Pesawaran Eriawan secara virtual di aula pemkab.
“Tentu pengaruh yang kita harapkan, terstrukturnya APBD yang lebih baik dan sehat. Mudah-mudahan peraihan WTP ini, kita juga akan mendapat perhatian dari pemerintah pusat berkaitan dengan dana insentif keuangan daerah. Ke depan, kita akan berjuang lagi untuk mempertahankan pengelolaan keuangan yang baik,” katanya.
Sementara Sekretaris Kabupaten Kesuma Dewangsa mengatakan, diraihnya opini WTP kali keempat ini merupakan perjuangan seluruh organisasi perangkat daerah.
“Bukan berarti dapat WTP tidak ada pemantauan kekurangan dan kelemahan. Namun akan kita perbaiki kedepannya. Karena mempertahankan lebih susah daripada meraih. Ke depan, kita akan pertahankan untuk kelima kalinya,” kata Kesuma.
Pada bagian lain, Wakil Bupati Eriawan mengimbau agar seluruh OPD di selalu berbenah dalam penggunaaan anggaran sesuai petunjuk BPK RI dan penataan aset yang baik
“Sehingga ke depan kita bisa meraih kembali WTP. Banyak yang dinilai. Selain kinerja, pembukuan keuangan dan juga penataan aset,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir memberikan apresiasi atas diraihnya opini WTP yang keempat oleh Pemkab Pesawaran. Ke depan lebih fokus dan mempunyai data-data yang lebih baik sebagai modal untuk mengeluarkan kebijakan dan mengikuti anjuran yang ditetapkan pemerintah sesuai perundangan undangan.
“Mudah-mudahan ini akan membawa perubahan yang lebih baik dalam rangka tekad kita membangun Pesawaran,” kata M. Nasir. (red)