MONEVONLINE.COM, Bandar Lampung – Polda Lampung membenarkan video tersebut dan sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang melakukan perampokan pada sopir truk di Km.107 Jalan Tol Trans Sumatera, dekat Exit Tol Metro, Jumat (18/9/2020).
“Ditkrimum sudah berkoordinasi dengan Ditlantas untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap pelakunya,” ujar Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol Muslimin Ahmad.
Ia membenarkan kalau korban menderita kerugian uang Rp1,1 juta dan sebuah HP, serta pelaku menggunakan senpi untuk mengancam korban.
“Menurut keterangan korban begitu. Tapi kita masih lidik,” ujarnya.
Sebelulnya, seorang sopir seorang sopir truk mengaku menjadi korban perampokan saat mobilnya mengalami kerusakan di Jalan Tol mendekati puntu exit Tol Metro.
Pengakuan si sopir menyebar luas via rekaman video yang diunggah di WhatsApp.
Si sopir belakangan diketahui Agus Purnomo, merupakan warga Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Ia mengangkut semen dari Cilegon dan akan dibawa ke Metro Kibang, Lampung Timur.
Pelaku yang bermotor menggunakan pistol. Menodongnya dan mengambil ponsel serta uang lebih dari satu juta rupiah, berikut dompet dibawa kabur pelaku.
Setelah menjarah korban, pelaku kabur memasuki area semak dan pepohonan yang berada di samping jalan tol Km 107, sekitar ruas Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. Kejadiannya Jumat, 18 September 2020.
“Hati-hati di jalan tol. Rawan. Pelakunya berpistol dan mereka kabur melalui jalan tikus,” katanya.
Sejumlah warga yang menonton video unggahan tersebut mengaku heran dengan kasus perampokan
“Kok bisa ya jalan tol kerampokan,” kata Ajeng, warga Telukbetung Barat.
Ajeng berharap aparat kepolisian dapat lebih tanggap dengan kejadian ini.
“Jangan sampai memalukan Pulau Sumatera, khususnya Lampung ini. Kejadian-kejadian ini bikin orang luar menganggap daerah kita ini selalu rawan dengan kejahatan,” katanya. (red)
