Monevonline.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menyampaikan bahwa aksi keributan hingga mengakibatkan adanya korban di Jalan Diponegoro Gulak Galik Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung (Lungsir) pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 03.00 Wib, bukan ulah geng motor.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Jumat (13/1/2023) siang.
“Bukan geng motor,” tegas Dennis.
Dikatakan Dennis bahwa peristiwa penganiayaan hingga terjadinya pembacokan tersebut bermula saat M mengajak NA bersama tiga temannya untuk menemui AS karena M dicekoki minuman keras oleh AS.
“Jadi si M ini cerita ke NA kalau dirinya dicekoki miras. Kemudian M mengajak NA dan rekannya yang lain untuk menemui AS di Lungsir. Setelah M bertemu dengan AS, si M turun dari motor sedangkan rekan-rekannya menunggu diatas motor,” ungkap Dennis.
Selanjutnya, kata Dennis, tanpa pikir panjang, M langsung menyabetkan senjata tajam jenis celurit kepada AS.
“Kemudian M bersama rekannya kabur dan dikejar oleh massa. Namun rekan M, yakni NA menabrak pembatas jalan dan jatuh, sedangkan rekan lainnya berhasil kabur,” jelas Dennis.
“NA diamankan oleh masyarakar sekitar dan langsung diserahkan ke Polresta Bandar Lampung,” tambahnya.
Untuk barang bukti yang diamankan, lanjut Dennis, berupa satu bilah senjata tajam jenis manda gagang warna hitam panjang 60 cm.
“Kita masih lakukan penyelidikan untuk menangkap rekan NA,” pungkasnya. (Ocr)