Prediksi Momentum Balas Dendam Guardiola Pecundangi Thomas Tuchel

Mereka pernah bertemu di final Liga Champions, kala itu Tuchel membesut Chelsea menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada pertengahan musim.

Monevonline.com, Thomas Tuchel bakal kembali bertarung untuk saling adu taktik dan strategi dengan Pep Guardiola pada perempat final gelaran Liga Champions, Rabu dini hari, 12 April 2023.

Mereka pernah bertemu di final Liga Champions, kala itu Tuchel membesut Chelsea menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada pertengahan musim.

Kala itu, Minggu, 30 Mei 2021, Tuchel mampu mempecundangi Guardiola yang melatih Manchester City dengan skor 1-0.

Pada perempat final ini, Tuchel telah melatih Bayern Muchen dan bakal adu gengsi di Etihad Stadium, markas besar The Citizen.

Guardiola sangat berambisi untuk meraih gelar juara yang pertama setelah keluar dari Camp Nou, Barcelona—dia tak pernah meraih Si Kuping Besar.

Tapi Tuchel yang baru menggantikan Nagelsmann pada Sabtu, 25 Maret 2023 itu, bagus dalam membangun permainan tim dan membangun koneksi antar pemain serta mampu menciptakan pemain bertipikal pelari cepat dan pemain yang pandai memanfaatkan ruang.

Guardiola patut khawatir ketika berhadapan dengan The Bavarian, karena tim merah dari Jerman ini menyapu bersih kemenangan dalam fase group maupun hingga babak 16 besar saat melawan tim Sultan Paris Saint Germain.

Apalagi lawan yang dihadapai adalah Thomas Tuchel, orang yang memupuskan impiannya pada final Champion kala itu, Minggu, 30 Mei 2021.

Catatan dalam pertandingan terakhir The Citizen dalam liga Inggris, menyapu bersih 8 kemenangan dalam 8 pertandingan dengan skor lebih dari 2 goal. Sedangkan The Bavarian hanya menang satu kali saat menghadapi Borussia Dortmund dan kalah saat melawan Freiburg dalam perempat final DFB Pokal. Lalu, kembali memang melawan Freiburg di Bundesliga dengan skor 1-0.

Di atas kertas, City lebih unggul karena telah bermusim-musim bersama Pep Guardiola. Namun semangat juang Tuchel membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih top eropa dan semangat juang para pemainnya untuk membuktikan masih layak atau tidak bersama The Bavarian dan Tuchel menjadi nilai plus tersendiri.

50 50 adalah prediksi. Siapa yang mampu mengambil peluang dari kesalahan lawan, dia keluar sebagai pemenang.

(Alfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *