Monevonline.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR sebagai rumah rakyat tentu menerima masukan dan kritik dari masyarakat.
Pihaknya selaku Ketua DPR RI pun tetap menerima masukan, aspirasi dan kritik yang membangun dari masyarakat.
Hanya saja, putri Megawati Soekarno Putri ini ini mengingatkan kepada masyarakat dalam memberikan kritikannya.
Menurutnya, kritik dilakukan dengan cara yang cerdas dan santun, serta memiliki subtansi isi yang jelas dalam apa yang disampaikan sebagai perbaikan kedepan untuk bangsa.
“DPR rumah rakyat. DPR menerima masukan dan kritik. Hanya saja, saya ingin sampaikan sebuah pesan, dalam memberi masukan dan kritik tidak menggunakan kata-kata kasar, jangan hanya berisi makian saja,” terang Puan dalam pembukaan Parlemen Remaja 2020 dalam siaran virtual di kanal DPR RI, Senin (2/11/2020).
Puan juga mengingatkan untuk masyarakat melakukan validasi data terlebih dahulu sebelum menyampaikan kritikannya.
Sebab, validasi data adalah subtansi penting dalam sebuah pesan kritik dan memberikan masukan agar tidak terhindar dari hoaks.
Sehingga, kritik yang disampaikan juga tidak tersesat jalan tujuannya. “Kita jangan sampai terjebak dalam berita bohong yang justru akan menyesatkan,” kata dia.
Kepada para pemuda, khususnya Generasi Z, Puan mengatakan, untuk semakin cermat dalam membaca berita dan mendapatkan informasi.
Sebab, Generasi Z adalah generasi yang akan mengubah Indonesia di masa akan datang. “Maka dari itu, bagi yang ingin sampaikan kritik tentu harus dicek terlebih dahulu, berita dan informasinya, jangan mudah percaya hoaks,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Saran Puan ini bukan sekedar saran semata. Melainkan harapan yang besar pada generasi penerus bangsa. Sebab, di Generasi Z inilah generasi yang akan mengubah wajah bangsa di masa depan.
Dilanjutkannya, Puan juga menitipkan pesan untuk pemuda mengamalkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dinilainya, dengan menjaga dan menerapkan Pancasila, para pemuda juga telah menjaga identitas bangsa.
“Saya ingatkan, ke semuanya, untuk tetap menjaga identitas bangsa Indonesia,” kata dia.
Untuk itu, jangan pernah lupa dari akarnnya, salah satunya adalah menerapkan Pancasila. “Jangan hanya diingat, tapi juga diamalkan,” tukasnya. (Red)
