Selama Pandemi Transaksi Online Jadi Solusi

MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Semasa pandemi ikan hias jenis cupang jadi primadona masyarakat. Dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Ada juga lho jenis ikan cupang untuk kalangan ‘sultan’. Ikan jenis ini dibanderol hingga puluhan juta rupiah.

Salah satunya yang dirasakan Kiki Wijaya, warga Jalan Patimura Kota Bandarlampung ini kebanjiran cuan. Dirinya yang focus menjajakan ikan cupang Bluerim dengan transaksi online mampu meraup hingga Rp50 juta rupiah per bulannya.

Bahkan, Bluerim yang dirawatnya dalam waktu 4-5 bulan itu ada yang terjual hingga Rp25 juta rupiah per ekornya. Meskipun terbilang mahal, ikan jenis ini digemari oleh pecintanya lantaran memiliki warna yang sangat bagus.

Setidaknya, Kiki kerap melakukan pengiriman ke luar negeri seperti Malaysa, Filphina, Singapura hingga sejumlah negara di Eropa.

“Semenjak pandemi kita fokus dengan online. Karena pasar online itu lebih luas dibandingkan ofline. Kita nggak cuma local aja, kalau online bisa mencapai semua,” ujar Kiki.

Kiki pun mengungkapkan selama pandemi mendatangkan penghobi ikan baru. Dimana hal ini justru menguntungkan bagi pelaku usaha jenis cupang.

“Sebelum pandemi penjualan saya ke luar negeri, semenjak pandemi keluar negeri lebih berkurang. Tapi selama pandemic ini lebih menguntungkan. Orang kan mungkin bosan mencari hobi baru, nah banyak penghobi baru jadi langganan,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *