MONEVONLNE.COM, Bandar Lampung – Proses penyaringan calon komisioner KPID Lampung belakangan ini menjadi sorotan masyarakat. Sebab, penyaringan yang diduga kurang menjunjung tinggi nilai integritas.
Faktanya, dari 21 nama hasil seleksi oleh panitia seleksi, ada nama-nama yang dikenal kerabat para anggota dewan. Diantaranya adalah anak Wakil Ketua Komisi 1 Mardani Umar yaitu Anisa Mardani. Selain itu ada juga nama adik dari salah satu anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra.
Ketua KNPI Lampung, Ilham A Rasul menilai janggal masalah ini. Kata dia, KNPI Lampung akan bersikap jika dalam proses penjaringan ada indikasi politik oligarki dan politik dinasti.
“Dua unsur ini merusak tatanan bernegara. Harus dilawan. Kalau begini, kami mempertanyakan integritas Komisi I,” katanya.
Sementara Ketua KNPI Mesuji Idrus Topik mengatakan, viralnya berita ini menjadi aib bersama.
“Bagaimana mungkin lembaga independen bisa tercemari oleh kepentingan pribadi dan stakeholder,” katanya, Minggu (16/08)
“Kami ingin agar proses seperti ini dievaluasi. Jangan memberikan contoh tidak baik untuk masyarakat. Hal ini menjadi penyakit demokrasi oligarki dan dinasti,” ungkap Idrus yang juga anggota DPRD Mesuji ini.
Dia mempertanyakan, dari 21 nama hasil seleksi oleh panitia seleksi terdapat nama anak Wakil Ketua Komisi “Bagaimana bisa objektif jika seperti itu,” katanya.
Senada dikatakan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tanggamus, Wahyu Agus Fediawan.
“Kami meminta agar proses seperti ini dihentikan. Tontonan tidak baik untuk masyarakat, serta tidak mendidik,” ungkap Wahyu yang juga anggota DPRD Tanggamus ini. (red)