MONEVONLINE.COM, Bandarlampung – Senator asal Lampung, Jihan Nurlela, menyayangkan pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang menyinggung dokter.
Sebagai dokter Jihan mengaku protes atas pernyataan menteri yang menyebut masih ada 3500 dokter magang/cadangan untuk menghadapi pandemic Covid 19 di Indonesia.
Alih-alih berempati atas gugurnya ratusan sejawatnya karena covid19, Menkes Terawan malah justru mengeluarkan pernyataan yang lagi-lagi membuat tidak nyaman para dokter.
“Sebelumnya Terawan alpa dalam undangan doa bersama IDI atas gugurnya 100 dokter akibat covid, sekarang pernyataan itu keluar dari menteri kesehatan yang dia adalah pemimpin dalam perang melawan covid-19,” kata Jihan.
Mewakili rekanan, dr. Jihan, menyayangkan sikap Terawan. Apalagi, tenaga medis sampai dianggap seperti stok barang.
“Sedih sekali rasanya seolah tenaga medis itu seperti stok gudang atau barang, energi yang ada pada narasi beliau masih sama seperti pada awal kemunculan Covid-19, energi keangkuhan,” jelasnya.
Menurut adik Wakil Gubernur Lampung ini, Menteri Terawan bukanlah pertama kali bersikap kontroversial. Pernyataan-pernyataan menteri Terawan menurutnya mencerminkan buruknya komunikasi publik yang bersangkutan.
“Pernyataan kontroversi yang bersangkutan, mencerminkan bagaimana buruknya komunikasi publik menteri kesehatan,” pungkasnya.
Menteri Kesehatan Terawan sebelumnya dalam Konferensi Pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020) menjelaskan mengenai masih ada 3500 dokter magang internship.
“Masih ada 3.500 dokter magang, masih ada 800 tenaga nusantara sehat dan samping itu ada tenaga relawan 685,” ucap Terawan dalam Konferensi Pers melalui Youtube yang mengutip berbagai media.
Sementara Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) catat ada sebanyak 115 dokter meninggal per 13 September dalam perang melawan Covid 19. Jumlah tersebut terdiri dari 60 dokter umum, 53 dokter spesialis, dan dua dokter residen. (red)
