Monevonline.com, Tangkapan ikan nelayan Sukaraja dekat Golden Dragon sepi akibat kondisi air tenang, Kamis (28/7).
Waktu luang mereka manfaatkan memperbaiki mesin kapal dan jaring. Satu nelayan mengatakan, sudah kurang lebih satu bulan enggan melaut.
“Ngapain melaut kalau hasilnya enggak ada. Tau nih, tangkapan sepi udah satu bulan,” katanya seraya memperbaiki mesin kapal.
Di antara tumpukan sampah plastik, nelayan Sukaraja mengharap atensi pemerintah. Ada satu nelayan yang kira-kira usianya setengah abad lebih.
“Males saya melaut kalau cuma dapet 5 ribu. Udah bukan sepi lagi, tapi ikannya enggak adaan,” keluhnya.
Angin berembus dan riak pantai berganti-ganti. Kapal berisi 5 nelayan menepi setelah mencari rezeki. Dua orang turun memindahkan dua karung dan satu ember besar setinggi dengkul orang dewasa yang isinya hasil laut ke meja-meja dagangan di sekitar sana.
Harga sember hasil melaut berisi puluhan ikan lahyur, ratusan ika pirik dan krisi kurang lebih Rp. 40.000.
Salah satu tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung ialah..
“Penyediaan dukungan, pengembangan perekayasaan teknologi perikanan serta sumberdaya perikanan lainnya.”
(Alfa)
