Monevonline.com, Bandar Lampung — Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, berdasarkan perintah Wali Kota Bandar Lampung, pihaknya secara bertahap akan mengusulkan semua pasar di Bandar Lampung menjadi SNI. Akan tetapi, hal tersebut memerlukan waktu yang tak sebentar.
“Jadi berdasarkan arahan ibu wali kota untuk kemarin kita menguslkan Pasar Way Halim menjadi SNI, dan alhamdulillah sudah terlaksana, Ke depan kita maunya semua pasar di Bandar Lampung, tetapi kan memerlukan waktu ya. Jadi nanti kita akan mempertimbngkan lagi dari aspek sarana parasaran yang lebih ringan kita lakukan proses perbaikannya,” kata Wilson, Rabu (15/11/2023).
Wilson menuturkan, Bandar Lampung saat ini memiliki 12 pasar besar.
“Saat ini di Bandar Lampung ada 12 pasar besar, kalau sisanya seperti pasar tempel dan lain-lain, Kalau ke depan pasar mana yang akan SNI, apakah Pasar Panjang, itu nanti wali kota yang menentukan untuk kemudian kita usulkan lagi ke pusat,” ucapnya.
Wilson menjelaskan, dengan diraihnya penghargaan Pasar Way Halim yang SNI, ia optimis pasar lain di Bandar Lampung bisa juga meraih predikat yang sama.
“Insyallah jika kita semua saling koordinasi,” ujarnya.
Lanjut Wilson, adanya pasar SNI di Bandar Lampung ini untuk memfasilitasi masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli.
“Tentunya ini upaya dari Pemkot Bandar Lampung untuk memberikan kenyaman kepada masyarakat, Kalau pasarnya bersih, jarak antar pedagang juga tidak saling berdempetan, akses parkir tertata dan semuanya lengkap tentu proses jual beli akan lancar, masyarakat pun nyaman,” jelasnya.(*)