BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan, agar masyarakat tidak meremehkan covid-19. Meski saat ini Kota Bandarlampung sudah masuk zona kuning. Hal itu diungkapkan usai melaksanakan inspeksi mendadak ke SMPN 6 Bandarlampung dan SDN Sumur Batu, senin siang (27/9).
Eva Dwiana menyampaikan “Pemerintah Pusat selalu menghimbau untuk selalu berhati-hati. Nanti ada varian baru (covid-19) yang memasuki daerah-daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia.
Walikota juga mengatakan “Bunda sekarang juga minta bantuan dari wali murid, kepala sekolah, guru-guru untuk bekerjasama dengan baik. Murid-murid harus kita tekankan,” kata dia.
Hingga saat ini, pihak Pemerintah Kota masih melakukan uji coba selama satu bulan. Sehingga belum ada penambahan sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka.
Nantinya, jika Bandarlampung telah memasuki zona hijau, seluruh sekolah akan mulai melaksanakan PTM. Tiap sekolah 50 persen pagi, 50 persen siang, selanjutnya akan dilakukan uji coba hingga jam belajar 4 jam.
Saat ini Bandarlampung telah melaksanakan PTM dengan waktu belajar 2 jam untuk SD dan SMP. Jika hasil evaluasi selama satu bulan berjalan baik, maka jam belajar dan kuota siswa serta jumlah sekolah akan ditambah, supaya bisa menjalani pembelajaran tatap muka. (red)