MONEVONLINE.COM, AGAM — Sebanyak 86 warga asal Kabupaten Lima Puluh Kota sementara dilaporkan hilang di kawasan hutan di daerah perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, M Luthfi AR mengatakan menyebut, 86 orang ini diketahui masuk ke dalam hutan untuk menemukan kawasan wisata baru.
Luthfi mengungkapkan melakukan kontak terakhir dengan rombongan tersebut sejak Sabtu (3/10) kemarin. Rombongan diketahui berangkat pukul 08.00 WIB. Hingga sore, rombongan belum juga kembali. Beberapa anggota rombongan pada pukul 20.30 WIB masih ada yag bisa dihubungi di mana ada laporan semua anggota ronmbongan kehabisan bekal.
Sejak saat itu kontak mulai terputus. Tapi ada yang sempat memberikan GPS yang memperlihatkan pergerakan dari Jorong Babukik Nagari Kamang Mudiak, Kamang Magek, Agam.
Menurutnya, warga asal Lima Puluh Kota ini masuk dari Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota. 86 orang dilaporkan berasal dari Nagari Suayan. Saat ini, BPBD Agam dan Basarnas sudah turun untuk melakukan pencarian.
“Betul, ada 86 warga asal Lima Puluh Kota hilang atau hilang kontak. Sekarang sedang dilakukan pencarian,” kata Luthfi, (4/10). (Dbs)
