MONEVONLINE.COM, Jakarta – “Kepada Umat Muslim Indonesia yang saya cintai, Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah.” Begitu dikatakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam rilisnya, Jumat (31/7/2020).
Menurut Puan, perayaan Idul Adha tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dirayakan di tengah keprihatinan akibat Pandemi Covid-19.
“Begitu banyak warga muslim Indonesia dan seluruh dunia yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya ikut merasakan kesedihan saudara-saudara kita yang tidak bisa berangkat haji tahun ini,” katanya.
Namun, kata Puan, kita tidak boleh mengabaikan kesehatan dan keselamatan. Umat Islam hendaknya belajar keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim ketika menerima kehendak Allah SWT.
“Insya Allah tahun depan ibadah haji bisa dilaksanakan, sehingga mereka-mereka yang tahun ini gagal melaksanakannya akan dapat berangkat,” harapnya.
Puan mengatakan, DPR-RI akan terus mengingatkan pemerintah agar ada rencana matang dan yang memberi rasa keadilan dalam keberangkatan haji tahun depan.
“Mari kita fokuskan Idul Adha kali ini dengan ber-Kurban bagi yang mampu. Dalam suasana keprihatinan akibat pandemi sekarang ini, berbagi daging kurban sangat membantu saudara-saudara kita. Distribusi daging kurban dapat melengkapi bantuan sembako kepada mereka yang terdampak Pandemi Covid-19. Tentu saja prosesi Kurban hingga pembagiannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut Puan, berkurban juga bisa dimaknai secara luas sebagai bentuk kerelaan kita untuk berbagi dan peduli dengan sesama, menciptakan solidaritas sosial dan memupuk gotong royong untuk mengatasi Pandemi Covid-19.
“Kita telah melihat pengorbanan para tenaga medis yang rela mengorbankan segalanya di garda terdepan melawan virus Corona. Kita juga melihat para warga yang tidak mudik, termasuk di hari raya Idul Adha kali ini, rela mengorbankan silaturahim fisik dengan kerabatnya demi pencegahan penularan Covid-19,” tuturnya.
Kerelaan berkorban dan keikhlasan semua pihak untuk bahu membahu mengatasi Covid-19 dan dampaknya masih terus kita butuhkan, mengingat penularan Covid-19 masih terus terjadi.
“Semoga dengan kerja keras dan gotong royong seluruh komponen bangsa, disertai keikhlasan dan kepatuhan seperti teladan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah kurban, bangsa ini segera bisa melewati masa-masa sulit akibat Pandemi Covid-19,” katanya. (red)