MONEVONILINE.COM – Guna menciptakan sinergi yang kuat dan mendongkrak perekonomian nasional antara Usaha Milik Negara (BUMN) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah pandemi covid-19, sembilan BUMN menggelontorkan tender senilai Rp 11,4 triliun untuk para pelaku UMKM.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, demi mendorong kebangkitan para pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini Ada sembilan BUMN yang telah berkecimpung dalam program ini, yakni Telkom, Pertamina, Pupuk Indonesia, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, BRI, Pegadaian, dan PNM. “Total transaksi yang dilakukan melalui PaDi UMKM saat ini sampai akhir bulan Januari 2021 yang lalu itu sudah bisa mencapai sebesar Rp 11,4 triliun,” ujar Pahala dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).
Untuk ke depannya, Pahala berharap jumlah BUMN yang terlibat dalam PaDi UMKM ini bisa lebih banyak lagi. Dengan begitu, kemitraan antara BUMN dengan para UMKM bisa ditingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung dan saling menguntungkan secara berkelanjutan.
“Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dan juga jumlah pengadaan yang dilakukan BUMN melalui PaDi UMKM ini adalah pengadaan atau pelaksanaan dari virtual Expo 2021 ini,” kata mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini.
“Kita bisa mendorong peningkatan ketahanan dan daya saing beragam produk karya anak bangsa Indonesia dengan multiplier efek yang positif terhadap upaya kita bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca adanya pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.(mnv)