MONEVONLINE.COM, BANDARLAMPUNG – Sebagian besar dengan mencuci mampu membersihkan kotaran atau bakteri yang menempel pada bahan atau makanan. Ternyata, Ahli Gizi justru menganjurkan sebaliknya.
Hal itu dijelaskan oleh Ahli Gizi RS Adadi Tdjokrodipo, dr. Tutik Ernawati, MGizi.SpGK. Menurt dia, mencuci daging justru sebuah kesalahan terbesar yang sering dilakukan di dapur.
“Mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan. Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju yang dipakai saat mencuci,” ujarnya saat ditemui di Ruang Instalasi Gizi RS A Dadi Tdjokrodipo, Kamis (24/6).
Dijelaskannya, penyebaran bakteri bisa terjadi karena adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging. Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa tempat atau wadah yang digunakan untuk mencuci daging mentah masih terdapat 14 persen bakteri walau pun sudah dibersihkan.
“Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang. Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh campylobacter. Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam
Sementara infeksi akibat campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah. Gejalanya akan berlangsung dua sampai lima hari, dan itu yang dihindari.
Dirinya memberikan tips menyiapkan dan menyimpan daging mentah sebelum dimasak. Setelah membeli daging segar, ia menyarankan agar tidak langsung memasaknya. Tapi terlebih dahulu memasukan daging ke dalam wadah tertutup dan disimpan di rak paling bawah pada kulkas untuk menghindari air pada daging atau ayam menetes dan menyebabkan kontaminasi silang pada makanan lain di dalam lemari es.
“Setelah memotong dan menyiapkan daging, langsung cuci bersih semua peralatan yang digunakan, bukan cuci dagingnya. Jika ingin membersihkan darah pada daging, bisa menggunakan tisu dapur dengan cara menepuk pelan permukaan daging,” ujarnya.
Ada juga aturan dalam penyimpanan daging pada lemari pendingin. Dokter Tutik menyarankan terlebih dahulu memasukkan daging pada kulkas bagian bawah selama satu jam sebelum dimasukkan ke bagian freezer.
“Hal itu supaya tidak terjadi penyebaran bakteri di daging bagian dalam. Kalau langsung masuk freezer nanti yang beku hanya bagian luar daging saja,” katanya. (*)