MONEVONLINE.COM, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) kembali menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Rombongan Pemkab OKI Sumsel yang hadir di antaranya; Sekretaris Daerah OKI, H. Husin, Asisten Bidang Pemerintahan, Antonius Leonardo, Kadis Dukcapil OKI, H. Hendri, Kadis Kominfo OKI, Alexander Bastomi.
Mereka disambut oleh Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, beserta para Kepala OPD setempat di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (12/10/2020).
Untuk diketahui, kedatangan rombongan Pemkab OKI ke Lamsel dalam rangka study komparatif dengan melakukan kaji banding untuk peningkatan pelaksanaan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Lamsel.
Hal tersebut dengan melihat secara langsung langkah-langkah dan inovasi yang dilakukan pemkab Lamsel melalui Dukcapil dalam pelayanan Adminduk serta untuk melakukan pertukaran informasi dengan berbagi pengalaman dan transfer knowledge antar Pemkab OKI dan Pemkab Lamsel.
Dalam sambutannya, Sekda Lamsel, Thamrin, mengatakan kunjungan Pemkab OKI ke Lamsel menunjukkan bahwa lamsel memiliki daya tarik yang membuat daerah lain ingin mengetahui, mempelajari, menggali serta mengkaji daerah lamsel lebih mendalam.
“Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri buat kami telah mendapatkan kunjungan bapak/ibu dari Pemkab OKI. Tentunya saya berharap dalam kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap kunjungan kerja ini dapat saling tukar informasi yang sangat berguna dalam peningkatan kapasitas kerja di pemerintah daerah.
“Saya harap kegiatan tukar-menukar informasi ini berjalan lancar serta dapat lebih meningkatkan tali sitarurahmi serta persahabatan di antara kedua daerah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekda OKI, H. Husin, mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya akan banyak belajar di Lamsel. Sebab, Pemkab OKI mengalami banyak kendala dalam hal mencatat kependudukan di desa-desa.
“Seperti Kendala Jaringan, Rawan Pungli, Biaya vendor yang mahal dan kurangnya blanko kependudukan karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia juga berharap kerja sama antar Pemkab OKI dan Lamsel dapat berlangsung baik. “Saya berharap akan terjadi kerja sama yang baik antar Pemkab OKI dan Pemkab Lamsel,” imbuhnya.
Selanjutnya kegiatan kunjungan kerja Pemkab OKI dilanjutkan dengan pemaparan Kadis Dukcapil Lamsel, Edi Firnandi tentang pelayanan kependudukan, mengenai strategi dan inovasi yang telah dilakukan. (Doy)
