Monevonline.com, Bandar Lampung – Nama Ketua DPR RI Puan Maharani, dicatut dalam penipuan di Kota Bandar Lampung oleh orang tak dikenal (OTK).
Seperti yang dialami korban Tiamah (70) warga Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 09.00 Wib, di Jalan Yos Sudarso depan Bakso Sony Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Kepada wartawan Monevonline.com, korban awalnya sedang berjalan menuju pasar dan tiba-tiba didatangi pelaku menggunakan mobil yang berpenumpang 3 orang.
Salah satu pelaku membuka kaca mobilnya dan bertanya kepada korban.
“Ibu telah mendapatkan paket dari Mbak Puan,” kata korban menirukan ucapan pelaku.
“Belum,” jawab korban.
Dikatakan pelaku, kata korban, bahwa Puan Maharani memberikan paket uang senilai Rp2,5 juta dan beras 10 kg yang dipecah 5 kg-an.
Setelah korban menjawab belum mendapatkan bantuan tersebut, korban diajak naik ke dalam mobil pelaku.
Di dalam mobil, korban diberikan sebuah amplop dan pelaku menjanjikan kepada korban bahwa berasnya akan diambilkan terlebih dahulu.
Namun, saat korban hendak turun dari mobil pelaku, tidak bisa. Karena terkunci mobilnya. Pelaku kemudian meminta ke korban melepaskan cincinnya. Setelah barang korban dikuasai pelaku, korban diturunkan di depan masjid simpang Apollo, perempatan Bahari, Panjang.
Setelah pelaku pergi, korban baru tersadar bahwa dirinya terkena hipnotis. Dan amplop yang diberikan pelaku ternyata berisikan kertas-kertas seukuran uang kertas.
Atas kejadian tersebut, korban pun telah melaporkannya ke Mapolsek Panjang.
Sementara itu, Ridwan Ketua Umum Gema Puan Pusat, menegaskan, bahwa sangat jelas ada muatan politik dilakukan oleh kelompok tertentu dengan mengatasnamakan Mbak Puan untuk membuat nama Mbak Puan jelek dan tidak disukai masyarakat.
“Kita, Gema Puan akan melakukan proses hukum dengan membuat laporan ke pihak berwajib di Bandar Lampung untuk menangkap si pelakunya.
DPD Gema Puan Lampung akan menindaklanjuti laporan tersebut ke pihak terkait, sekaligus mengingatkan kepada seluruh nasyarakat luas agar berhati-hati dan waspada,” tegas Ridwan.
Ridwan kembali menegaskan bahwa tidak benar dengan alasan apapun Mbak Puan membagikan uang yang cukup besar dan beras ke masyarakat tanpa keterkaitannya dengan partai PDI Perjuangan.
“Pasti Mbak Puan akan melibatkan partai saat ini untuk membuat kegiatan kepeduliannya terhadap masyarakat,” jelasnya.
Sekali lagi Ridwan menegaksan untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap oknum atau kelompok yang coba terus melakukan pembusukan nama Mbak Puan untuk menjegal Nbak Puan untuk maju menjadi calon presiden 2024. (Ocr)
