MonevOnline, Merujuk pada perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang saat ini penggunaannya mulai massive pada aspek kehidupan, maka penting bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang pendidikan melakukan transformasi pembelajaran serta penerapan AI dalam kurikulum merdeka.
Apakah seluruh lembaga pendidikan dan tenaga pendidiknya telah menguasai dan menerapkan AI dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KGM)?
Sebelum membahas soal penguasan AI dari Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pendidik, ada baiknya mengetahui dukungan pemerintah terhadap sekolah-sekolah dalam menerapkan AI bagi guru dan peserta didiknya.
Anggaran pendidikan sendiri cukup tinggi karena mengambil 20% dari alokasi APBD yang ada sebab Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas.
Pada alokasi APBD perubahan pada tahun 2023 saja, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan 22,85 persen untuk bidang pendidikan atau sebesar 1,88 triliun rupiah dari 8,2 triliun.
“Pemerintah Provinsi Lampung secara konsisten dan berkesinambungan telah mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan mencapai 22,85 persen dari belanja daerah sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu mencapai lebih dari Rp1,88 triliun,” kata Arinal, Jumat, 22 September 2023.
Karena itu penting mengetahui perencanaan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dalam mengalokasikan anggaran untuk belanja sarana dan pra sarana serta belanja pegawai dalam menunjang penerapan AI dalam pendidikan di Lampung.
Baru setelah itu publik bisa mengetahui sejauh mana perkembangan dunia pendidikan Lampung dalam menguasai AI dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.
Terus terang saat ini penguasaan AI sangat berpengaruh bagi peserta didik untuk mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Karenanya, lembaga pendidikan dan tenaga pendidik wajib menguasai AI dalam kegiatan belajar mengajar yang mengusung kurikulum merdeka.***