MONEVONLINE.COM – Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membidik pelaksanaan vaksin guru dan tenaga kependidikan sebanyak 5 juta orang. Itu prioritas kami, kalau vaksin guru dan tenaga kependidikan bisa selesai di akhir Juni 2021,” ungkap Nadiem di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Nadiem mengaku berterima kasih kepada 650 guru dan tenaga kependidikan yang telah mengikuti vaksin pada hari ini di SMA Negeri 70, Jakarta.
Nadiem juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunawan Sadikin yang telah komitmen dan memberi prioritas kepada guru dan tenaga pendidikan dalam melakukan vaksinasi.
“Kami terima kasih kepada Presiden dan Menkes yang komitmen agar ini terjadi. Semoga pelaksanaan ini terlaksana dengan baik,” sebut dia.
Proses vaksinasi 5 juta guru dan tenaga kependidikan, lanjut dia, akan dilakukan di masing-masing dinas kesehatan yang ada di daerah.
Tak lupa, bilang dia, proses vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di daerah tetap menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Pemberian vaksin guru dilakukan bertahap
Belum lama ini Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengaku, guru dan tenaga kependidikan akan mulai divaksin pada 24 Februari 2021.
“Rencana mulai 24 Februari 2021 akan dilakukan vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan,” ungkap dia.
Dia mengaku, pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan akan dilakukan secara bertahap.
Tak hanya guru PNS saja yang diberikan, tapi juga untuk guru honorer.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pernah mengatakan, suntik vaksin tahap kedua untuk pekerja publik.
Lalu diberikan juga kepada masyarakat yang berusia di atas 60 tahun.
Pada tahap kedua pemberian vaksin, ada sebanyak 38.513.446 orang yang menjadi sasaran untuk disuntik vaksin.
Dari total itu, ada sebanyak 5.057.582 orang yang akan diberi vaksin.
Mereka itu adalah guru, tenaga kependidikan, dan dosen.
Selain guru, tenaga kependidikan, dan dosen, suntuk vaksin juga untuk pedagang pasar, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, jurnalis, atlet, dan lainnya.(red)