MONEVONINE.COM, LAMPUNG SELATAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatera KM 21-22 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yaitu truk tronton dengan nomor polisi BE-9218-DM dengan kendaraan truk box Colt Diesel dengan nomor polisi BE-8042-AE.
Tanjakan Tarahan Lampung Selatan memang menjadi satu lokasi yang rawan terjadi kecelakaan.
Beberapa kali terjadi kecelakaan maut dan kecelakaan beruntun di Tanjakan Tarahan hingga sering disebut sebagai tanjakan maut di Lampung.
Kali ini lakalantas antara dua truk terjadi pada Rabu 8 September 2021 sekira pukul 15.30 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamsel AKP Edwin WD mengatakan, akibat kecelakaan ini, dua orang mengalami luka ringan.
Kedua korban yaitu sopir kendaraan truk tronton Ariadi (37), warga Tulang Bawang dan penumpang kendaraan truk box M. Azrun Arif (25) warga Bandar Lampung.
“Kedua korban luka ringan langsung dibawa ke Puskesmas Katibung Lampung Selatan,” katanya.
Dia menjelaskan, kecelakaan di Tanjakan Tarahan ini bermula ketika kendaraan truk tronton berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung.
Setiba di tempat kejadian, rem truk tersebut diduga tidak berfungsi alis blong.
“Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak kendaraan truk box di depannya,” jelas dia.
Truk box yang ditabrak dari belakang kemudian terbalik, sementara truk tronton yang mengalami rem blong limbung ke arah kiri jalan dan menabrak beton pembatas jalan.
Truk itu juga menabrak tiang listrik milik PLN yang ada di area tersebut.
Sebelumnya, kecelakaan muat terjadi di Tanjakan Tarahan pada Minggu 10 Januari yang menewaskan dua orang.
Kejadian tersebut diduga dari rem blong yang dialami truk Hino BE-8124-AQ, sehingga menabrak mobil box BE-9887-CS, tiang listrik dan rumah warga.
Kecelakaan maut kembali terjadi di tanjakan Tarahan pada Senin 10 Agustus sekitar pukul 10.00 WIB dan menewaskan dua orang.
Kecelakaan melibatkan kendaraan Truk Dump Hino BE-8458-BD dengan sepeda motor Honda Beat BE-4595-EE.
Tingginya kasus kecelakaan di Tanjakan Tarahan membuat banyak warga menyebut daerah ini dihuni mahluk halus.
Beberapa mitos yang berkembang di kalangan masyarakat setempat menyebut, dahulunya, Tanjakan Tarahan berupa gunung.
Namun ada makhluk halus yang menjadi penunggu gunung itu tidak suka dengan adanya pembangunan Tanjakan Tarahan. ***